Kami persembahkan untuk anda yang menyukai budaya jawa dan karya seni
Untuk diskusi lebih lanjut, bisa hubungi nomor di atas
"Hasil pekerjaan limasanjawa.com memang rapi dan artistik. Sesuai dengan idaman saya mempunyai rumah jawa kuno di samping rumah. Jelas membuat rumah saya paling berbeda di kota ini"
General Manager AYAMJOPER.ID
"Saya sudah mencari kontraktor rumah joglo jawa di manapun tapi belum menemukan yang seunik ini. Koleksinya juga banyak pilihan. Terima kasih limasanjawa.com telah membantu bikin rumah joglo"
Dirut PT. Anugerah Alam Utama
"Biasanya kontraktor memakai kayu yang masih baru. Sedangkan yang ini pakai kayu yang sudah tua dan kering. Ini yang membuat saya yakin dengan kualitas rumah Jawa dari limasanjawa.com"
Budidayawan Ikan Koi Aditiya Satoshi Koi Farm
"Harga rumah kayu limasan yang ditawarkan masih masuk hitungan bisnis perhotelan saya. Manajemen limasanjawa.com telaten dan terbuka membantu mewujudkan bisnis cottage saya"
CEO PT. Anugerah Kubah Indonesia
Ciptakan sensasi budaya jawa di hunian anda. Bahkan bukan hanya mendapatkan keindahan dari tampilan, tetapi juga kesan sejarah yang melekat pada Budaya Jawa yang menjadi daya tarik tersendiri.
Semakin hari karya seni atau apapun yang berbau jawa semakin banyak dicari karena memancarkan kesan elegan dan sakral.
Bagi beberapa orang penikmat seni, pasti akan senang melihat nuansa Jawa yang sangat indah dan memiliki banyak arti di setiap sudutnya
Dengan membangun limasan/joglo pada rumah Anda, maka akan membuat kesan yang sangat unik dan terkesan lebih menonjol
Hal ini yang menjadi sebab karya seni bernuansa Jawa banyak dicari. Yaitu karena tidak semua orang bisa membuat karya seni yang begitu indah dan memiliki cerita didalamnya
Memiliki rumah jawa kuno limasan maupun joglo memang bukan hanya merupakan seni keelokan namun juga refleksi rasa kebanggaan
Rumah Limasan dan Joglo memiliki makna Hangayemi yaitu menciptakan dan memberikan rasa nyaman kepada penghuninya. Bahkan Rumah tradisional Jawa mencerminkan simbol status sosial keluarga.
Memiliki rumah jawa kuno limasan maupun joglo memang bukan hanya merupakan seni keelokan namun juga refleksi rasa kebanggaan.
Pasti anda menginginkan hunian yang elegan dan mempunyai unsur budaya. Hampir semua orang berjiwa seni tinggi menginginkan hal itu. Jika anda termasuk, pasti suka dengan perpaduan karya seni dan budaya.
Rumah llimasan atau joglo yang pasti mempunyai nilai seni tinggi sudah dipastikan merupakan hasil dari konservasi.
Namun, kenyataannya sulit mendapatkan kayu hasil konservasi.
Jika mencari sendiri akan terasa sulit, karena sangat jarang bisa mendapatkan bagian bagian yang lengkap.
Jika mendapatkan bagian-bagian terpisah (bukan satu set) terkadang tidak cocok antara bagian yang satu dengan lainnya.
Hingga akhirnya anda memerlukan waktu yang lama untuk mengumpulkan bagian bagian yang cocok sehingga menjadi bangunan yang utuh
Kalau waktunya lama, lalu kapan bisa mendapatkan hunian impian anda?
LimasanJawa.com merupakan perusahaan penyedia dan kontraktor pembuatan rumah kayu tradisional jawa kuno dengan desain Limasan Jawa maupun Joglo. Misi kami yaitu mewujudkan impian anda memiliki rumah limasan maupun joglo yang merupakan passion anda.
LimasanJawa.com dikelola oleh perusahaan berbadan hukum yaitu :
PT. Brantas Bangun Nusantara dengan alamat Jalan Air Mancur No.15, Ds. Rembang, Kec. Ngadiluwih, Kab. Kediri, Jawa Timur 64171 yang berjarak sekitar 3,9 km dari lokasi Galeri Limasan Jawa.
Kami menyediakan rumah limasan dan joglo untuk anda dengan cara unik, yaitu bahan kayu berasal dari proses konservasi tanpa menebang pohon.
Koleksi rumah kayu tradisional jawa yang kami miliki seutuhnya berasal dari hasil konversi sehingga sangat unik karena fasad maupun interior tidak akan sama dengan rumah milik orang lain.
Koleksi kami berasal dari konservasi rumah-rumah jawa kuno yang sudah tidak dihuni. Kemudian kami bangun dan persembahkan untuk anda. Sehingga tentu rumah Jawa kuno yang kami memiliki nilai sejarah.
Kami memiliki segudang koleksi perabot jati kuno yang juga berasal dari hasil konservasi, yaitu kursi, ranjang, bufet, maupun gebyok.
Dengan nilai sejarah yang tinggi dan telah teruji keawetannya karena berasal dari kayu jati lawasan.
Koleksi perabot jati kuno kami menambah fungsionalitas dan estetika interior rumah anda sehingga mencitrakan kesan elegan yang melekat menjadi magnet dengan pesona tersendiri.
Kami telah menerima pesanan rumah limasan dan joglo lebih dari 50 lokasi di seluruh Indonesia. Partner kami berasal dari perorangan, perhotelan, maupun BUMN.
Apakah Anda pernah melihat rumah yang bernuansa jawa? Rumah tersebut dinamakan rumah joglo atau limasan. Walaupun bernuansa seperti jaman kuno, tetapi harga rumah limasan bisa terbilang mahal. Maka dari itu, jual beli rumah joglo atau limasan biasanya dilakukan oleh orang-orang yang menengah ke atas. Penjual rumah limasan, biasanya mendapat stok kayu dari hasil konservasi. Sehingga memiliki nilai sejarah tersendiri. Hal tersebut yang menjadi salah satu pendongkrak harga.
Rumah joglo dijual dalam kondisi lengkap biasanya memiliki harga yang lebih mahal karena bukanlah hal yang muda untuk merangkai kayu kayu jati lawasan menjadi satu rangkaian utuh. Namun harga yang ditetapkan pun berbeda-beda. Harga rumah joglo jawa tengah pasti akan berbeda dengan harga rumah joglo di daerah lainnya. Tergantung unsur seni atau sejarah yang ada di dalamnya. Walaupun ada, tetapi rasanya jarang sekali bisa ditemui penjual joglo murah.
Rumah tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal dan melepas lelah setelah seharian beraktivitas, namun terkadang rumah menjadi sebuah simbol status untuk pemiliknya, hal tersebut tidak hanya terjadi di masyarakat kini, bahkan di zaman dahulu pun telah berlangsung seperti itu. Tidak jarang banyak orang yang mendesain tempat tinggalnya senyaman mungkin bahkan tidak jarang yang menghabiskan banyak dana untuk membangun arsitektur rumah yang sesuai dengan keinginan dari sang empunya.
Salah satu arsitektur rumah yg bertahan dan menjadi sebuah simbol tersebut adalah arsitektur rumah joglo. Tidak sekedar indah dan megah arsitektur rumah joglo pun menyimpan nilai sejarah dan sosiokultural dan dalam perkembangannya arsitektur rumah joglo terbukti tahan dengan gempa bumi dan tentunya dalam skala tertentu.
Arsitektur rumah Joglo adalah hasil dari bangunan utama dari rumah adat Kudus yang berarti soko guru berupa empat tiang utama dan pengeret tumpang songo (tumpang sembilan) atau tumpang telu (tumpang tiga) di atasnya. Arsitektur rumah joglo yang seperti itu, di samping untuk penyangga struktur utama rumah, namun juga sebagai tumpuan atap rumah supaya atap rumah bisa berbentuk pencu.
Dalam arsitektur bangunan rumah joglo ini, seni arsitektur tidak hanya sebagai pemahaman seni konstruksi rumah, tapi juga merupakan refleksi nilai dan norma masyarakat pendukungnya. Kecintaan manusia di cita rasa keindahan, bahkan sikap religiusitasnya terefleksikan dalam arsitektur rumah dengan gaya ini.
Biasanya untuk membedakan status sosial pemilik rumah, kehadiran bentangan dan tiang penyangga dengan atap bersusun dan biasanya dibiarkan dengan menyerupai warna aslinya menjadi ciri khas dari kehadiran sebuah pendopo di dalam rumah dengan gaya ini.
Pada perkembangannya, ternyata arsitektur rumah joglo dipercaya lebih tahan gempa dibanding dengan rumah lainnya, hal Itu dikarenakan arsitektur rumah joglo memiliki keterkaitan antar struktur dan materialnya, sambungan antara kayu yang tidak kaku sehingga fleksibel dan mempunyai toleransi tinggi terhadap gempa.
Sistem sambungannya yang tidak memakai paku, tetapi memakai sistem lidah alur, memungkinkan toleransi terhadap gaya-gaya yang bekerja di batang-batang kayu. Toleransi ini menimbulkan friksi sehingga bangunan bisa akomodatif menerima gaya-gaya gempa.
Dalam arsitektur rumah joglo mempunyai soko guru (tiang utama) 4 buah dan 12 buah soko pengarak. Ruang yang dihasilkan melalui keempat soko guru dikenal dengan rongrongan, yang menjadi struktur inti joglo. Soko-soko guru yang direkatkan oleh balok-balok (blandar-pengeret dan sunduk-kili) dan dihimpun-kakukan dengan susunan kayu yang berbentuk punden berundak terbalik di tepi (tumpangsari) dan menjadi bentuk piramida di tengah (brunjung).
Faktor memilih dan menggunakan bahan bangunan dalam pembangunan rumah joglo merupakan faktor keempat. Menggunakan kayu untuk dinding (gebyok) dan genteng tanah liat untuk atap, sebab material ini bersifat ringan sehingga relatif tidak terlalu membebani bangunan.
Anda juga sering mendengar atau mungkin sering melihat yang namanya rumah limasan? Biasanya Rumah limasan ini terdapat di tengah pemukiman yang ada di pedesaan, namun di kota pun banyak yang membangun rumah dengan bahan utama kayu.Rumah limasan ini juga memiliki nilai seni yang tinggi sama halnya dengan rumah bambu.
Selain itu Rumah Kayu ini memiliki kelebihan lain diantaranya:
Rumah kayu jati limasan adalah rumah tradisional yang berkembang di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Dulunya rumah dengan gaya joglo hanya dimiliki oleh kaum bansawan dan priyayi saja karena untuk membuat rumah joglo dibutuhkan bahan material kayu yang harganya tidak murah yang sudah jadi pun terbilang tinggi. Namun ada juga beberapa penjual yang menawarkan rumah joglo dijual murah. Dan juga luas lahan yang cukup lebar karena biasanya rumah joglo juga dijadikan sebagai tempat berkumpul warga setempat. Walaupun harga rumah joglo jawa berbeda-beda tergantung nilai sejarah dan daerahnya.
Kini, rumah joglo banyak dijadikan sebagai konsep bangunan di era modern dengan berbagai macam sentuhan dan modifikasi untuk membuat bangunan tampak lebih indah, fungsional, namun tidak menghilangkan nilai seni tradisionalnya. Satu hal yang membuat rumah gaya ini masih banyak disukai sampai hari ini yaitu sirkulasi udara rumah joglo. Semakin kesini, semakin banyak para penyedia rumah limasan. Baik itu jual rumah limasan bekas, jual rumah limasan jati, jual rumah joglo bekas, bahkan saat ini muncul isltilah jual joglo kayu nangka. Biasanya, yang melakukan jual beli rumah limasan adalah orang-orang yang memiliki jiwa seni atau sejarah yang tinggi.
Pendopo Yang Terbuka Dan Tanpa Sekat Membuat Rumah Joglo Lebih Nyaman Ditempati Karena Memiliki Sirkulasi yang Lebih Baik
Rumah joglo memiliki struktur dan juga pembagian ruangan yang khusus dan khas yang tidak hanya fungsional tapi juga punya nilai filosofi yang dekat dengan gaya hidup masyarakat Jawa Tengah dan Timur dulu. Bagian rumah yang pertama adalah bagian pendopo di mana bagian ini terdapat di bagian depan rumah yang berupa platform agak tinggi sehingga disediakan tangga untuk menaikinya, di sudut-sudutnya terpasang tiang-tiang yang disebut dengan soko guru.
Sirkulasi udara rumah joglo di bagian pendopo sangat bagus karena pada bagian ini tidak terdapat sekat atau dinding tembok yang membatasi ruangan. Dengan demikian udara bisa keluar dan masuk dengan bebas, menjadikan area pendopo jadi area yang nyaman untuk mengadakan pertemuan. Anda juga bisa mengubah area pendopo menjadi area penerima tamu, area duduk santai, dan sebagainya.
Faktor penting selanjutnya yang membuat sirkulasi udara rumah joglo menjadi hal yang menarik dalam dunia arsitektur modern adalah struktur atap yang tinggi. Joglo sebenarnya adalah nama yang mengarah pada atap rumah tradisional Jawa ini dimana secara simbolis dibuat menyerupai gunung yang dalam kebudayaan Jawa memiliki makna yang sakral dan mistis. Dari segi arsitektur, atap yang meninggi pada bagian tengah rumah ini memberikan ruang bagi udara untuk bebas mengalir, ditambah dengan atap genteng tanah liat dan bahan material yang didominasi oleh kayu, membuat ruangan rumah joglo terasa lebih sejuk bahkan ketika kemarau. Di rumah joglo ini juga umumnya tidak dipasang plafon sehingga sirkulasi udara rumah joglo dari lantai hingga atap lebih bebas.
Demikian pembahasan lengkap mengenai rumah joglo/limasan. Untuk Anda yang memiliki ketertarikan atau memiliki jiwa seni yang tinggi, rumah joglo ini sangat cocok untuk menjadi alternatif rumah impian Anda.